ASA MERDEKA DARI SAMPAH

Oleh : Eddy Iwantoro

dok 1: tampak keadaan kumuh di Desa Pinggir Papas

Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget merupakan salah satu desa yang masuk dalam SK Kumuh Bupati Sumenep tahun 2015. Hal ini dapat dilihat dari indikator kumuh melalui pendataan baseline 100-0-100, masalah yang utamanya terkait persampahan. Secara kasat mata juga dapat terlihat. Sampah berserakan dimana-mana utamanya di lokasi tambak yang banyak tersebar di wilayah ini. Pada tahun 2018, desa ini mendapatkan dana BDI sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta) yang dialokasikan salah satunya untuk pengadaan motor sampah. Diharapkan dengan adanya motor sampah ini mampu menjawab kesulitan masyarakat untuk membawa/pengangkutan sampah keluar dari Pinggir Papas.

dok 2 : sosialisasi PHBS

Selain kerja bakti dan gotong royong masyarakat, untuk softskill nya, pihak desa dan Bidan desa Pinggir Papas (Puskesmas Kalianget) bersama tim KOTAKU Sumenep melakukan gerakan pencegahan kumuh melalui program penyuluhan kesehatan, utamanya untuk menciptakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat. Sejalan dengan kegiatan Gerakan Masyarakat Bersih (Gemar Bersih), yang beberapa waktu lalu menjadi rutinitas kegiatan bersama tim KOTAKU Sumenep dengan BKM, desa/kelurahan, dan stakeholder lainnya misalnya PRKPCK, DLH Kabupaten Sumenep.

Penyuluhan kesehatan ini, akan dilakukan secara simultan ke sejumlah titik yaitu sebanyak 21 RT yang ada di desa ini. Hingga saat ini sudah 3 RT (RT2, RT 6, dan RT 5) yang sudah terlaksana dalam penyuluhan kesehatan. Materi yang diberikan tentang bahaya sampah yang secara substansi masuk dalam indikator tatanan PHBS di berbagai tingkatan. Jadi, dengan adanya motor sampah, kerja bakti, penguatan pengetahuan masyarakat, penguatan KPP KOTAKU, dan dukungan para pihak mulai warga, pemerintahan desa, dan tingkat kabupaten, asa merdeka dari sampah di Pinggir Papas bukan hal mustahil. Komitmen, kerja keras, dan berkelanjutan serta kolaborasi menjadi kuncinya. Semoga !