Menulis Itu [tidak] Mudah
Oleh: Eddy Iwantoro
Sering
kita dengar ucapan bahwa menulis itu mudah. Apa iya? Mungkin perlu dilihat yang
bilang itu siapa. Kalau para wartawan yang memang sudah merupakan pekerjaan
sehari-hari, rasanya dapat dimengerti. Kalau yang bilang para narasumber
pelatihan jurnalistik, bisa juga itu untuk menggugah para peserta bahwa menulis
itu sebetulnya memang tidak sulit-sulit amat. Tinggal jari tangan menari-nari
di atas keyboard laptop. Ditemani secangkir kopi dan sebungkus rokok, bagi yang
laki-laki. Kalau yang perempuan menulis ditemani apa ya? Atau siapa?
Eiiya..Segelas susu hangat, dan martabak manis..kalee..hmm.. Jadi deh sebuah
tulisan. 😄😄Bermutu? Eit..tunggu dulu. 😎Urusan tulisan menarik, mudah dimengerti
pembaca, dan bahkan hingga seolah-olah kita berada di ruang hipotalamus
penulis, tentu tidak sesimpel itu.
Tulisan yang baik tentu
sesuai dengan kaidah-kaidah kepenulisan. Banyak jenis tulisan. Mulai tulisan
berita, feature, artikel, opini, esai, dan lain-lain. Coba kita lihat
jenis-jenis tulisan tersebut. Mana yang paling mudah untuk dibuat. Setiap orang
pasti punya kecenderungan berbeda. Tapi yang pasti, bagi kita yang baru mau
belajar menulis. Semuanya terasa sulit.
Mau menuliskan kata pembuka
saja sepertinya sudah ragu-ragu. Takut salah, gak bagus, dan seterusnya. Dan
itu wajar. Memulai sesuatu itu pasti deg-degan. Harap-harap cemas. Gak masalah.
Punya rasa takut, rasa ragu-ragu itu sudah kemajuan yang luar biasa. Artinya,
kita sudah punya keinginan untuk membuat tulisan bagus. Karenanya perlu paham
dulu, masing-masing dari jenis tulisan tersebut.
Berita
Hampir setiap saat
sepertinya kita dikelilingi berita. Informasi-informasi berseliweran. Apalagi,
di era media sosial sekarang ini yang serba gadget. Dimanapun dan kapanpun,
kita dapat mengakses berita. Berita itu berupa informasi yang kita dapatkan
dengan struktur, isi dan bahasa.
Pada prinsipnya, berita
harus berisi fakta dan kejadian lapang. Sebuah berita, mempunyai struktur yang
jelas meliputi lokasi peristiwa berita, latar belakang terjadinya, dan sumber
beritanya yang bersifat fakta, aktual, seimbang, lengkap, menarik, dan
sistematis,
Struktur berita dimaksud
sebagai berikut. Biasanya bagian pembuka berita yang merupakan orientasi
terkait hal yang akan diberitakan merupakan lead yang mengikuti judul berita.
Kemudian peristiwa yang terjadi yang akan dilaporkan atau disampaikan dalam
bentuk narasi dengan disertai diksi yang tepat sehingga pembaca memahami
kejadian tersebut. Dan perlu diingat, sumber berita biasanya disertakan
sehingga khalayak dapat percaya dan atau menerima berita tersebut.
Untuk memudahkan orang
tertarik dengan berita yang kita tulis, perlu dibuat judul berita yang menarik,
yang memicu rasa ingin tahu lebih, dan sesuai dengan apa yang diberitakan.
Judul bisa dianggap sebagai tampilan yang memudahkan pembaca melihat “dagangan“
kita, yang mencerminkan isi keseluruhan dari berita dan merupakan satu kekuatan
tulisan.
Feature
Dalam Bahasa Inggris, Feature bisa bermakna karangan, corak, segi, ciri, sifat. Sementara terkait jenis tulisan, feature adalah tulisan kreatif yang berfungsi untuk menginformasikan suatu peristiwa, atau kehidupan seseorang yang dikemas dengan kalimat hiburan yang menarik. Feature disebut juga sebagai karangan khas. Tulisan yang sifatnya dapat menghibur, mendidik, memberi informasi, dan aspek-aspek kehidupan lainnya. Feature merupakan tulisan yang cukup ringan untuk dibaca jika dibandingkan dengan artikel, opini ataupun esai pada umumnya.
Wicaksono (2007) mengatakan Feature merupakan tulisan yang kreatif dan kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang pembacanya, sekaligus memberi informasi tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan kepada pembacanya.
Walaupun
demikian perlu diingat bahwa unsur feature itu tetap berdasarkan fakta, bisa
ada opini/pendapat atau perspektif dari penulis, ada potret kehidupan yang
menggambarkan suasana sehingga menimbulkan simpati bagi orang yang membacanya, dan
memiliki unsur sastra walaupun bukan fiksi.
Artikel
Artikel adalah tulisan yang bisa berupa pendapat, gagasan terhadap sesuatu yang digunakan untuk mendidik dan atau mengkritisi suatu persoalan yang disebarluasan melalui media-media baik online maupun offline.
Menurut Al-Aqli, artikel merupakan suatu tulisan yang ditulis seseorang atau orang-orang dengan disiplin ilmu dengan pembahasan yang ditulis secara lengkap, lugas, dan tuntas sehingga yang membaca dapat menemukan inti dari karangan yang ditulis,
Sebuah tulisan dikatakan sebagai suatu artikel apabila memiliki ciri-ciri diantaranya: tulisannya singkat, padat, jelas, dan pembahasanya lengkap dan tuntas; sumbernya dari fakta yang ada; besifat faktual sesuai dengan data-data yang diketahui oleh si pengarang; bersifat original dan bukan copy writing; serta disertakan referensi-referensi yang digunakan oleh penulis. Fakta yang dianalisis sehingga memunculkan pendapat/pandangan penulis atas fakta tersebut. Sementara opini yang disampaikan penulis tentang masalah aktual yang menyita perhatian masyarakat.
Nah,
itu kira-kira pengertian dan sedikit bahasan dari jenis tulisan berita, feature
dan artikel. Kebiasaan menulis dari masing-masing jenis tersebut akan mengasah
kepekaan per individu. Terus gimana caranya agar mudah bagi penulis pemula.
Tentu berbeda pendekatan yang dilakukan setiap orang. Kadang perlu mencari
inspirasi di tempat sunyi atau malah kebalikannya harus ke tempat ramai,
nge-mall, nonton film, dan lain-lain tergantung kesesuaian yang mau ditulis.
Sah-sah saja. Biasanya juga bagi yang mau mulai menulis, menggunakan metode
rekaman. Seperti budaya lisan yang banyak dilakukan orang, kita berbicara
seolah-olah lagi melaporkan pandangan mata atas suatu kejadian, atau
menyampaikan pendapat kita atas suatu hal permasalahan, yang kemudian direkam
dan baru dipindah ke dalam bentuk tulisan dengan memutar ulang kembali rekaman
kita. Dan baru kemudian dicek sana-sini, mungkin dari pengetikan dan alur.
Jangan
lupa juga, bahwa minat seseorang akan sangat menentukan daya tahan untuk
menulis. Jam terbang yang tinggi akan semakin meningkatkan mutu dari tulisan
kita.
Gimana kawan? Masihkah
beranggapan bahwa menulis itu tidak mudah? Segeralah, lihat kejadian di sekitar
kita. Perhatikan apa yang ada di depanmu. Siapkan penamu. Ukir tulisanmu.
Yakinlah, kamu sedang menulis untuk menjaga keberlangsungan sejarah. Semoga. 😇
Serambi Rumah, 21 Juni 2020