Daftar Blog Saya

Senin, 22 Juni 2020

Menulis Itu [Tidak] Mudah

     Menulis Itu [tidak] Mudah

     Oleh: Eddy Iwantoro

 

 

 

Sering kita dengar ucapan bahwa menulis itu mudah. Apa iya? Mungkin perlu dilihat yang bilang itu siapa. Kalau para wartawan yang memang sudah merupakan pekerjaan sehari-hari, rasanya dapat dimengerti. Kalau yang bilang para narasumber pelatihan jurnalistik, bisa juga itu untuk menggugah para peserta bahwa menulis itu sebetulnya memang tidak sulit-sulit amat. Tinggal jari tangan menari-nari di atas keyboard laptop. Ditemani secangkir kopi dan sebungkus rokok, bagi yang laki-laki. Kalau yang perempuan menulis ditemani apa ya? Atau siapa? Eiiya..Segelas susu hangat, dan martabak manis..kalee..hmm.. Jadi deh sebuah tulisan. 😄😄Bermutu? Eit..tunggu dulu. 😎Urusan tulisan menarik, mudah dimengerti pembaca, dan bahkan hingga seolah-olah kita berada di ruang hipotalamus penulis, tentu tidak sesimpel itu.

Tulisan yang baik tentu sesuai dengan kaidah-kaidah kepenulisan. Banyak jenis tulisan. Mulai tulisan berita, feature, artikel, opini, esai, dan lain-lain. Coba kita lihat jenis-jenis tulisan tersebut. Mana yang paling mudah untuk dibuat. Setiap orang pasti punya kecenderungan berbeda. Tapi yang pasti, bagi kita yang baru mau belajar menulis. Semuanya terasa sulit.

Mau menuliskan kata pembuka saja sepertinya sudah ragu-ragu. Takut salah, gak bagus, dan seterusnya. Dan itu wajar. Memulai sesuatu itu pasti deg-degan. Harap-harap cemas. Gak masalah. Punya rasa takut, rasa ragu-ragu itu sudah kemajuan yang luar biasa. Artinya, kita sudah punya keinginan untuk membuat tulisan bagus. Karenanya perlu paham dulu, masing-masing dari jenis tulisan tersebut.

 

Berita

Hampir setiap saat sepertinya kita dikelilingi berita. Informasi-informasi berseliweran. Apalagi, di era media sosial sekarang ini yang serba gadget. Dimanapun dan kapanpun, kita dapat mengakses berita. Berita itu berupa informasi yang kita dapatkan dengan struktur, isi dan bahasa.

Pada prinsipnya, berita harus berisi fakta dan kejadian lapang. Sebuah berita, mempunyai struktur yang jelas meliputi lokasi peristiwa berita, latar belakang terjadinya, dan sumber beritanya yang bersifat fakta, aktual, seimbang, lengkap, menarik, dan sistematis, 

Struktur berita dimaksud sebagai berikut. Biasanya bagian pembuka berita yang merupakan orientasi terkait hal yang akan diberitakan merupakan lead yang mengikuti judul berita. Kemudian peristiwa yang terjadi yang akan dilaporkan atau disampaikan dalam bentuk narasi dengan disertai diksi yang tepat sehingga pembaca memahami kejadian tersebut. Dan perlu diingat, sumber berita biasanya disertakan sehingga khalayak dapat percaya dan atau menerima berita tersebut.

Untuk memudahkan orang tertarik dengan berita yang kita tulis, perlu dibuat judul berita yang menarik, yang memicu rasa ingin tahu lebih, dan sesuai dengan apa yang diberitakan. Judul bisa dianggap sebagai tampilan yang memudahkan pembaca melihat “dagangan“ kita, yang mencerminkan isi keseluruhan dari berita dan merupakan satu kekuatan tulisan.

 

Feature

Dalam Bahasa Inggris, Feature bisa bermakna karangan, corak, segi, ciri, sifat. Sementara terkait jenis tulisan, feature adalah tulisan kreatif yang berfungsi untuk menginformasikan suatu peristiwa, atau kehidupan seseorang yang dikemas dengan kalimat hiburan yang menarik. Feature disebut juga sebagai karangan khas. Tulisan yang sifatnya dapat menghibur, mendidik, memberi informasi, dan aspek-aspek kehidupan lainnya. Feature merupakan tulisan yang cukup ringan untuk dibaca jika dibandingkan dengan artikel, opini ataupun esai pada umumnya.

Wicaksono (2007) mengatakan Feature merupakan tulisan  yang kreatif dan kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang pembacanya, sekaligus memberi informasi tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kehidupan kepada pembacanya.

Walaupun demikian perlu diingat bahwa unsur feature itu tetap berdasarkan fakta, bisa ada opini/pendapat atau perspektif dari penulis, ada potret kehidupan yang menggambarkan suasana sehingga menimbulkan simpati bagi orang yang membacanya, dan memiliki unsur sastra walaupun bukan fiksi.


Artikel

Artikel adalah tulisan yang bisa berupa pendapat, gagasan terhadap sesuatu yang digunakan untuk mendidik dan atau mengkritisi suatu persoalan yang disebarluasan melalui media-media baik online maupun offline.

Menurut Al-Aqli, artikel merupakan suatu tulisan yang ditulis seseorang atau orang-orang dengan disiplin ilmu dengan pembahasan yang ditulis secara lengkap, lugas, dan tuntas sehingga yang membaca dapat menemukan inti dari karangan yang ditulis,

Sebuah tulisan dikatakan sebagai suatu artikel apabila memiliki ciri-ciri diantaranya: tulisannya singkat, padat, jelas, dan pembahasanya lengkap dan tuntas; sumbernya dari fakta yang ada; besifat faktual sesuai dengan data-data yang diketahui oleh si pengarang;  bersifat original dan bukan copy writing; serta disertakan referensi-referensi yang digunakan oleh penulis. Fakta yang dianalisis sehingga memunculkan pendapat/pandangan penulis atas fakta tersebut. Sementara opini yang disampaikan penulis tentang masalah aktual yang menyita perhatian masyarakat.

Nah, itu kira-kira pengertian dan sedikit bahasan dari jenis tulisan berita, feature dan artikel. Kebiasaan menulis dari masing-masing jenis tersebut akan mengasah kepekaan per individu. Terus gimana caranya agar mudah bagi penulis pemula. Tentu berbeda pendekatan yang dilakukan setiap orang. Kadang perlu mencari inspirasi di tempat sunyi atau malah kebalikannya harus ke tempat ramai, nge-mall, nonton film, dan lain-lain tergantung kesesuaian yang mau ditulis. Sah-sah saja. Biasanya juga bagi yang mau mulai menulis, menggunakan metode rekaman. Seperti budaya lisan yang banyak dilakukan orang, kita berbicara seolah-olah lagi melaporkan pandangan mata atas suatu kejadian, atau menyampaikan pendapat kita atas suatu hal permasalahan, yang kemudian direkam dan baru dipindah ke dalam bentuk tulisan dengan memutar ulang kembali rekaman kita. Dan baru kemudian dicek sana-sini, mungkin dari pengetikan dan alur.

Jangan lupa juga, bahwa minat seseorang akan sangat menentukan daya tahan untuk menulis. Jam terbang yang tinggi akan semakin meningkatkan mutu dari tulisan kita.

Gimana kawan? Masihkah beranggapan bahwa menulis itu tidak mudah? Segeralah, lihat kejadian di sekitar kita. Perhatikan apa yang ada di depanmu. Siapkan penamu. Ukir tulisanmu. Yakinlah, kamu sedang menulis untuk menjaga keberlangsungan sejarah. Semoga. 😇

 

Serambi Rumah, 21 Juni 2020


  BKM 'Estu' Desa Marengan Daya  Berikan Bansos Bagi Warga Miskin dan Lansia Rabu, ( 27/04 ) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Es...