Daftar Blog Saya

Minggu, 15 September 2019

"MENGASAH JIWA, MEMBEDAH DESA" Sekretaris BKM Makmur Jaya

Oleh : Abdus Sabid
Fasilitator Sosial KOTAKU 

         Desa Bangkal adalah sebuah desa yang berada di sebuah kota di Kabupaten Sumenep. Suharto merupakan sekertaris BKM Makmur Jaya Desa Bangkal sejak tahun 2015. Sebelum Suharto menjabat sebagai sekretaris BKM Makmur Jaya, telah beberapa kali terjadi pergantian Sekretaris BKM di Desa Bangkal. Suharto sendiri selain menjabat sebagai sekretaris BKM, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Bangkal. Laki-laki muda ini memiliki dedikasi yang tinggi untuk membangun desanya dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui Program KOTAKU. Dan ini terbukti pada tahun 2018 Desa Bangkal memperoleh dana BDI sebesar Rp, 400.000.000,- dari Program KOTAKU.
Suharto, Sekretaris BKM Makmur Jaya Desa Bangkal

Menjadi Sekertaris BKM Makmur Jaya berarti siap menghibahkan waktu, pikiran dan tenaga untuk masyarakat. Apalagi program ini memiliki syarat berjiwa keswadayaan sosial. Dengan tugas, pokok dan fungsi sekretaris BKM Makmur Jaya yang begitu banyak, dan dengan dukungan pendanaan yang minim, maka banyak hal harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas dalam mensukseskan Program KOTAKU di Desa Bangkal.
         Menurut Suharto, semua tidak bisa di hitung dengan materi belaka. Karena keterbatasan dana BDI, honor yang dia dapatkan tahun 2018 ini sangat kecil sekali. Sehingga honor tersebut bukan menjadi pantangan untuk tidak mengabdi pada desa tercintanya. “Untuk itu kita harus memahami bahwa bergabung dalam program ini harus mempunyai jiwa pemberdayaan yang tinggi”, ucapnya.
          Selanjutnya Suharto menambahkan, “namun banyak hal positif yang telah saya dapatkan dalam program ini, selain dikenal dan mengenali masyarakat di wilayah Desa Bangkal, saya juga terbiasa menyelesaiakan masalah-masalah dalam program atau masalah sosial lainnya yang terjadi di wilayah desa saya”.
         Ditanya tentang manfaat program selama ia bergabung, dengan mata berkaca-kaca Suharto merasa sangat bangga melihat, menikmati dan merasakan hasil pembangunan melalui program KOTAKU dengan dana BDI yang telah diperoleh Desa Bangkal di tahun 2018.
        “Sudah banyak perubahan wajah di desa kami, jalan yang awalnya rusak, sekarang sudah nyaman karena perbaikan paving, drainase yang awalnya sering tergenang sampai-sampai meluber ke rumah-rumah penduduk sekarang sudah lancar, sampah yang awalnya sembraut dimana-mana dan berdampak pada pencemaran udara, sekarang sudah mendingan karena telah tebangun tempat sampah umum. Selain itu telah tersedia gerobak dan motor sampah sehingga dapat memudahkan kami dalam pengangkutan sampah-sampah. Perubahan wajah non kumuh sangat nampak pada lingkungan masyarakat utamanya dilingkungan RT 01 RW 01”, jelas sekretaris BKM ini menjelaskan sambil menyeruput kopinya.
         Program sudah berjalan dengan baik, dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat terdampak pada kegiatan pembangunan. Untuk itu Suharto berharap perhatian Pemerintah terhadap pelaku program KOTAKU khususnya Desa Bangkal  dapat lebih ditingkatkan lagi. Karena suatu saat ketika tidak ada lagi program KOTAKU, BKM Makmur Jaya akan tetap eksis melakukan kegiatan  pemberdayaan masyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BKM 'Estu' Desa Marengan Daya  Berikan Bansos Bagi Warga Miskin dan Lansia Rabu, ( 27/04 ) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Es...