Oleh: Eddy Iwantoro
Askot Mandiri Kabupaten Sumenep
Problematika hujan dan
banjir yang melanda Sumenep, ikut dirasakan oleh warga Desa Kebunan Kecamatan
Kota. Warga seringkali didera cemas meluapnya air hujan yang ditampung sungai “sok
lancar” hingga naik ke permukaan dan menyapa permukiman warga. Hampir tiap
tahun ketika musim penghujan, minimal kalau hujan semalaman dapat dipastikan
air akan naik menuju permukiman warga.
Lokasi sepanjang
sungai ini termasuk dalam deliniasi kumuh Desa Kebunan. Untuk itu, melalui
kegiatan BDI 2018 Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), BKM “Mawar” Desa Kebunan
bersama Kepala Desa dan warga sepakat berupaya untuk mengatasi hal tersebut
dengan memfokuskan kegiatan di sepanjang sungai dan area yang berdekatan.
Disepakati kegiatan tersebut diantaranya pembangunan TPT, saluran drainase,
jalan paving, dan motor sampah. Dari pendanaan BDI sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat
Ratus Juta Rupiah), masyarakat juga mampu membuat taman dan penghijauan sebagai
area interaksi sosial warga. Manfaat lain yang dirasakan warga, di saat terjadi
hujan semalaman sudah tidak khawatir lagi rumahnya akan kebanjiran. Terbukti
pada saat hujan 29 Januari 2019, sehari setelah curah hujan tinggi tersebut
keberadaan bangunan TPT sangat membantu warga sekitar, karena air sungai tidak
meluap. "Jadi sekarang air tidak meluap lagi ke permukiman jika hujan
besar. Hanya mencapai setengah meter dari TPT. Rasanya sudah cukup aman bagi
warga Desa Kebunan RT 2 RW 1 ini.", jelas Ari Mulyono (warga penerima
manfaat dana BDI).
Adanya aliran sungai
“sok lancar” banyak mempengaruhi view
kondisi deliniasi kumuh ini. Sebelum adanya BDI KOTAKU, wilayah ini tidak
tertata rapi, tanpa adanya Tembok Penahan Tanah, dan jalan paving yang
cenderung rusak, serta saluran air yang tidak berfungsi. Saat ini seakan 1000
harapan dan ide-ide dari masyarakat tumbuh untuk mendapatkan multiplier effect perubahan wajah
deliniasi kumuh Kebunan. Salah satunya, ruang bermain dan interaksi sosial
tadi. Bahkan, mimpi berikutnya adalah menjadikan kawasan terbangun ini
dilengkapi dengan wisata air termasuk flying
fox dari hulu sungai. Beberapa upaya sudah dilakukan dengan memaparkan pada
beberapa investor potensial, termasuk juga pada tingkatan pemerintah kabupaten
melalui Satker PIP dan Pokja PKP. Semoga dapat terwujud asa wisata air di
Kebunan ini.
- Pembangunan TPT (Tembok Penahan Tahan) di kawasan RT 2 RW 1
|
Dok : Bangunan TPT 100% |
|
Dok : Keadaan sungai sok lancar sehari setelah diguyur hujan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Jalan Paving
3. Taman Mawar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar